Untuk yang pertama kalinya, BEM UPI Kampus Cibiru menyelenggarakan ajang pengembangan minat dan bakat yaitu pemilihan Mojang dan Jajaka sebagai duta UPI Kampus Cibiru. Acara ini berlangsung pada tanggal 15-21 April 2018 yang dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari proses seleksi pengumpulan video bakat, esai dan tes tertulis yang diikuti oleh 19 peserta hingga akhirnya terpilih menjadi 6 besar. Puncak acaranya sendiri jatuh pada hari Sabtu, 21 April 2018 di Auditorium Bumi Siliwangi UPI Kampus Cibiru yang berlangsung meriah dan disambut dengan antusiasme dari seluruh mahasiswa.
Dari enam besar ini kemudian di seleksi kembali menjadi tiga besar dan pada akhirnya terpilihlah Rizka Fauzia Rahman dan Roni Wahyu Wandani sebagai duta UPI Kampus Cibiru. Saat diwawancarai Rizka Fauzia Rahman menuturkan alasannya mengikuti moka biru ini “Walaupun menjelang tingkat akhir, harus tetap ikut berpartisipasi dalam kegiatan kampus. Karena saya ingin mencoba hal baru sebagai sebuah tantangan dan motivasi untuk lebih mengembangkan diri,” tuturnya. Mahasiswi semester 6 ini juga berharap dapat mengembangkan eksistensi UPI Kampus Cibiru bersama mahasiswa lain sesuai dengan bidangnya masing-masing. Berbeda halnya dengan Rizka, Roni Wahyu Wandani yang terpilih menjadi Jajaka UPI Kampus Cibiru mengatakan alasan awalnya mengikuti acara ini karena diamanahi dan didukung oleh teman-temannya. Di samping itu Roni juga melihat ajang ini sebagai upaya untuk memajukan kampus melalui prestasi pendidikan serta tradisi budaya sebagai hal yang penting dalam membangun suatu peradaban. “Untuk ke depannya, saya ingin mereaktualisasi peran pemuda dalam meningkatkan budaya yang dilakukan dengan cara menginternalisasikan nilai-nilai kearifan budaya serta nuansa akademik dalam kehidupan sehari-hari. Karena setiap mahasiswa adalah duta bagi eksistensi kampusnya sendiri,” papar mahasiswa yang sekarang duduk dikelas 4E PGSD ini.