Rabu (21/9/2016) Firas Fathin Muhammad selaku Ketua Departemen PSDM BEM UPI Kampus Cibiru menuturkan tiga alur kaderisasi yang harus diikuti oleh para mahasiswa baru.
Pertama, MOKAKU tujuannya sebagai pengenalan kampus secara umum dan wajib diikuti oleh semua calon mahasiswa baru karena kegiatan ini sudah ada instruksinya dari rektor UPI pusat. Kegiatan MOKAKU (Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum) merupakan kegiatan kampus dan dilaksanakan serempak di semua kampus daerah.
Kedua, MABIM (Masa Bimbingan) merupakan tahap kaderisasi kedua, kegiatan ini para mahasiswa baru diperkenalkan kampus secara lebih khusus lagi termasuk adanya kepemimpinan diri, organisasi, dan juga mengenal struktur organisasi UPI kampus Cibiru.
Ketiga, LKM (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa) merupakan aplikasi dari MABIM, di mana ruang lingkupnya lebih dipersempit. Dalam LKM ini dikenalkan dunia kemahasiswaan dan keorganisasian, juga mengenal dunia mahasiswa di luar seperti aksi dan juga pemilihan ketua angkatan.
Menurut Edwar Setiadi selaku Ketua BEM UPI Kampus Cibiru, kaderisasi ini merupakan tahap seorang mahasiswa untuk menyambung tali silaturahmi dan meneruskan amanat dari para mahasiswa sebelumnya.
Ketika mahasiswa tidak ikut serta dalam organisasi sudah saja jadi anak SMA.
Edwar Setiadi, Ketua BEM UPI Kampus Cibiru
Menurutnya apabila mahasiswa berpikir bahwa kaderisasi dianggap tidak begitu penting merupakan anggapan yang sangat salah, karena kaderisasi ini merupakan tempat bagi setiap mahasiswa untuk mengembangkan seluruh potensinya dan bermanfaat bagi tiap mahasiswa.