Pada tanggal 21 Oktober 2017, UKM Pramuka mengadakan acara syukuran untuk memperingati hari jadinya yang ke-44. Acara syukuran ini dilaksanakan di Aula lantai tiga UPI Kampus Cibiru, acara ini dihadiri oleh 150 peserta dengan tamu undangan alumni dan juga mahasiswa UPI Kampus Cibiru. Acara milad Pramuka yang ke-44 ini dikemas secara menarik dengan mengusung tema “Euweuh Baheula Moal Aya Ayeuna, Aya Ayeuna Kusabab Aya Baheula” tema ini dipilih karena senantiasa mengingatkan untuk menjadi manusia yang tahu dari mana dirinya berasal. Manusia saat ini adalah bagian dari masa lalu dan masa lalu itu tidak semuanya harus dilupakan.
“Dunia pendidikan pada zaman dahulu banyak sekali yang harus dikenang, kita tidak boleh melupakan almamater kita,” ujar Hena selaku Ketua Pelaksana. Tujuan acara ini adalah untuk menjalin dan mempererat silahturahmi antara pengurus racana dengan alumni racana dan juga antara racana se-Bandung Raya. Acara ini memang kali pertama diadakan namun rencananya akan menjadi agenda rutin tahunan.
Pada acara ini banyak event menarik yang dilaksanakan, di antaranya ada seremonial dengan mengundang Bupati Ketua Kwartir Cabang Bandung yang diwakili oleh Ketua Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, ada juga potong tumpeng sebagai pembuka acara secara simbolis. Kemudian ada rekam jejak, pada rekam jejak ini para alumni menceritakan pengalamannya dari beberapa angkatan sehingga pengurus racana tahun ini tahu bagaimana sejarahnya racana pada zaman dulu. selanjutnya ada pentas seni budaya yang ditampilkan oleh UKM Dapur Seni Biru dan juga ada penampilan dari racana-racana lain. Kemudian, yang paling menarik dari acara ini adalah temu alumni dari angkatan satu, tengah dan akhir.
“Event ini diadakan karena memang Pramuka ini kental akan kebudayaannya, jadi sudah seperti ada adatnya. Harapan terbesar racana untuk ke depannya lebih baik lagi dan juga racana UPI Kampus Cibiru lebih punya nama,” pungkas Hena.