Kegiatan Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan literasi digital mahasiswa dan secara khusus bertujuan untuk mengembangkan inovasi dalam pendidikan dan pembelajaran melalui teknologi digital.
Rangkaian kegiatan final LIDM diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia Bumi Siliwangi sebagai tuan rumah dan dilaksanakan mulai tanggal 4-6 Juli 2023. Kegiatan LIDM tahun ini memiliki tema khusus, yaitu “Literasi Digital untuk Menumbuhkembangkan Talenta Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Maju dengan Tatanan Kehidupan Baru” Dilansir dari laman resmi Kemdikbud RI, kegiatan ini memiliki tujuan untuk membantu generasi muda bangsa dalam mencapai kompetensi di Abad-21 agar dapat lebih siap bersaing di Era Revolusi Industri 4.0 serta dapat turut berkontribusi untuk mencapai hasil gemilang pada program SDG’s.
Sebanyak 48 finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia membawa produk digital terbaiknya untuk dapat berkompetisi dalam kegiatan ini. Berbagai produk inovasi digital salah satunya dalam Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan dari Universitas Padjajaran membawa produk berupa website yang dapat membantu tenaga pendidik serta pemerintah. Aplikasi tersebut mengembangkan beberapa fitur yang membantu pendidik dalam merancang RPP serta administrasi sekolah.
Tim lain yang mengembangkan produk digital, berasal dari perwakilan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru dalam Divisi Video Digital Pendidikan. Tim ini membawa produk dengan judul “Risau” mengenai kondisi batin dari mahasiswa yang risau akan masa depan ketika sudah menyelesaikan studinya dan dihadapkan dengan dunia pekerjaan. Video tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa agar dapat terus berjuang serta dapat mempersiapkan diri lebih matang untuk dapat berkecimpung di dunia kerja.
Pada kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut, masing masing tim memaparkan inovasinya dalam lima kategori lomba yang dipertandingkan. Universitas Pendidikan Indonesia selaku tuan rumah berhasil menjadi finalis pada tiga kategori lomba berbeda dengan berhasil mengamankan satu medali emas, satu medali perak, dan satu juara harapan. Perolehan tersebut membuat Universitas Pendidikan Indonesia menduduki peringkat ke-2 dalam peringkat perolehan medali di bawah Universitas Negeri Yogyakarta dengan perolehan dua medali emas dan satu medali perak. Sementara itu, peringkat ke-3 dan ke-4 diraih oleh Universitas Gadjah Mada dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan sama-sama meraih satu medali emas.
Kemendikbud RI berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk saling berkompetisi satu sama lain, tetapi juga dapat menjadi referensi bagi Kemendikbud RI dalam pengembangan media pembelajaran digital. Hal itu dapat diwujudkan dengan melakukan kolaborasi dari inovasi-inovasi yang didapat agar dapat diimplementasikan oleh setiap sekolah sebagai media pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan. Harapan tersebut dipertegas oleh pernyataan dari bapak Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. selaku Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, ”Competition is good, but collaboration is smart with …, jadi adik-adik di sini adalah mereka yang diberikan kesempatan dan juga ruang agar mereka dapat saling bertemu, saling berinteraksi, saling menilai, saling menghargai prestasi mereka khususnya di bidang Inovasi Digital,” ujarnya.
Reporter: Irham Nur Alim, Kanya Khansa
Foto dan video: Isna nadhifah. Selly Ade
Editor: Tisa Yunita, Sayyidah Hikma