Bandung, 28 Juli 2022 – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s). Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 11 Juli hingga 10 Agustus 2022, dengan menggabungkan metode daring dan luring sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Lebih dari 7.000 mahasiswa terdaftar sebagai peserta KKN, yang terbagi ke dalam 241 kelompok dan ditempatkan di berbagai daerah sesuai dengan domisili masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang berkelanjutan kepada masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan KKN ini, terdapat sepuluh tema besar yang dikerjakan oleh beberapa kelompok mahasiswa. Salah satunya adalah tema “Desa Ramah Perempuan” yang diangkat oleh kelompok 157. Kelompok ini terdiri dari tiga kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 8-13 mahasiswa. Salah satu kelompok kecil ini terdiri dari 13 mahasiswa yang memilih Desa Cinunuk sebagai lokasi pelaksanaan KKN. Sebelumnya, dilakukan survei lokasi dan pendataan terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Setelah pendataan selesai, dilakukan koordinasi dengan pihak Desa terkait fokus kegiatan KKN yang akan dilaksanakan. Hasil koordinasi menyebabkan kelompok 157 ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan KKN di Kampung Cipondoh Girang Rw.12, Desa Cinunuk. Kampung Cipondoh Girang dikenal sebagai kampung KB karena tingginya jumlah penduduk, terutama kaum perempuan di daerah tersebut. Oleh karena itu, kegiatan KKN ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu “Pemberdayaan Perempuan”.
Pada Kamis, 28 Juli 2022, mahasiswa KKN UPI telah melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan skincare pada usia remaja di Rw.12 Kampung Cipondoh Girang, Desa Cinunuk. Acara sosialisasi ini dilaksanakan di halaman depan rumah Bapak Rw.12 pada pukul 16.00 WIB, dan dihadiri oleh sejumlah remaja perempuan dan ibu-ibu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perempuan mengenai pentingnya penggunaan skincare dalam menjaga kesehatan kulit. Saat ini, kecantikan dan kesehatan kulit menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat, baik dewasa maupun remaja milenial. Perawatan kulit dengan menggunakan skincare telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, tidak hanya bagi remaja perempuan, tetapi juga remaja laki-laki. Perawatan kulit yang baik merupakan cermin dari gaya hidup sehat, termasuk penggunaan skincare yang tepat, pola makan yang seimbang, dan rutinitas olahraga yang teratur. Oleh karena itu, pengetahuan tentang cara merawat kesehatan kulit, menjaga kebersihan tubuh, dan mengetahui kandungan yang dibutuhkan oleh kulit wajah dan tubuh sangat penting, sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Tidak hanya memberikan sosialisasi dan informasi, para mahasiswa juga melakukan sesi sharing dan membantu remaja dalam mengenali jenis kulit mereka. Mereka memberikan contoh beberapa tanda dan kuesioner mengenai masalah kulit yang umum terjadi, kemudian remaja tersebut mencocokkan dengan kondisi kulit mereka sendiri. Hal ini bertujuan agar para remaja perempuan dapat mengetahui tipe dan kondisi kulit masing-masing, karena pada usia mereka, banyak yang belum mengetahui jenis kulit mereka dan kebutuhan khusus untuk menjaga kulit pada usia tersebut. Selain itu, juga dilakukan sesi tanya jawab untuk membantu remaja yang mengalami masalah kulit dan memberikan solusi yang dibutuhkan.
Selain kegiatan tersebut, terdapat juga permainan dan doorprize kecil yang diadakan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian para remaja. Antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan ini sangat besar, meskipun waktu yang tersedia cukup singkat. Kegiatan sharing ini telah memberikan kesan yang berharga bagi remaja perempuan dan ibu-ibu Rw.12, serta mahasiswa KKN UPI.
Penulis: Daffanisa Herosyakrein
Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Hj. Komariah, M. Pd.
