Sebanyak 492 mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 mengikuti Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKAKU) tahun 2019. Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan secara serentak yang mana UPI Bumi Siliwangi merupakan Kampus Utama dan Kampus Daerah lain di antaranya, Kampus Tasikmalaya, Sumedang, Purwakarta, dan Serang. Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 27 hingga 30 Agustus 2019.
Pelaksanaan hari pertama MOKAKU UPI Kampus Cibiru dibuka oleh Direktur UPI Kampus Cibiru yaitu Bapak Dr. H. Asep Herry Hernawan M.Pd. Dalam membuka acara tersebut, beliau menyambut para mahasiswa baru angkatan 2019 dengan memberikan pembekalan dan pengenalan bagi para mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus. Beliau juga menyampaikan, “ada 248 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 85 mahasiswa di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), 94 mahasiswa Program Studi Pendidikan Multimedia, dan 65 mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) pada tahun ajaran baru ini.”
Kegiatan MOKAKU UPI Kampus Cibiru juga dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Bandung, H. Gun Gun Gunawan, S.Si., M.Si. Beliau menyampaikan beberapa peristiwa yang dialami Indonesia saat ini, yaitu perkembangan teknologi hingga permasalahan pola pendidikan dan lapangan pekerjaan yang kurang. Beliau berpesan kepada para mahasiswa baru untuk terus mempersiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna menghadapi persaingan dan tantangan di masa sekarang, “Persiapkan dan kembangkan pola sistem pendidikan secara bertahap agar dapat menghadapi tatanan perubahan zaman, sehingga akan tercipta SDM yang unggul, maju, dan berdaya saing,” ucapnya.
Ketua BEM UPI Kampus Cibiru, Fahmi Fauzi Husaeni menuturkan dalam sambutannya, “Tugas utama kita sebagai mahasiswa di Era Milenial yaitu senantiasa meningkatkan dan membudayakan prestasi dengan cara selalu menciptakan perubahan-perubahan di era milenial, mengatasi segala permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, ekonomi, dan lainnya. Semangat pemuda harus ada di dalam diri kita mulai sejak awal kita masuk perkuliahan hingga nanti kita terjun ke lapangan.”
Bahwasannya seribu orang tua hingga bisa bermimpi, tapi seorang pemuda bisa mengubah dunia. Ketahuilah bahwa pemuda yang dimaksud adalah kita mahasiswa sebagai seorang yang sudah semestinya menjadi tonggak kemajuan bangsa, menjadi agen perubahan yang akan menentukan ketetepan anak bangsa ini akan dibawa kemana. Maka menjadi seorang mahasiwa adalah peran yang meski kita janjikan, kesepakatan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, mari kita mulai dari diri kita sendiri, dari hal yang terkecil dan mulai dari saat ini.
Agi Junaedi, Ketua Pelaksana MOKAKU UPI Kampus Cibiru 2019