Pendaftaran calon presiden mahasiswa (capresma) dan calon wakil presiden mahasiswa (cawapresma) telah dibuka sejak tanggal 17 Februari 2022. Namun, hingga Jumat (15/4) pukul 21.18, belum ada pasangan calon (paslon) yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Mahasiswa (REMA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Oleh karena itu, KPU REMA UPI mengambil langkah perpanjangan pendaftaran hingga Jumat (22/4).
Proses pendaftaran capresma dan cawapresma dilakukan melalui sistem daring melalui website sipda.rema.upi.edu. Meskipun KPU telah mempersiapkan mekanisme dan alur pemilihan dengan sistem ini, mereka mengalami beberapa kendala dalam pendaftaran calon, yang menyebabkan belum adanya paslon yang mendaftar selama hampir 2 bulan.
Fauzi Religi, selaku ketua KPU REMA UPI tahun 2022, menyatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan belum adanya paslon yang mendaftar adalah kurangnya pasangan calon yang sesuai. “Sejauh dari informasi yang beredar, beberapa sosok bakal calon, belum memiliki pasangan yang tepat untuk dijadikan partner,” ungkapnya dalam wawancara via WhatsApp pada Jumat (15/4).
Untuk menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden BEM REMA UPI, mahasiswa harus merupakan mahasiswa UPI minimal tingkat tiga, yang dibuktikan dengan fotokopi KTM dan KRS terbaru. KPU juga memberikan kesempatan yang sama kepada mahasiswa di kampus daerah yang ingin mencalonkan diri sebagai capresma dan cawapresma BEM REMA UPI. “Di ketentuan persyaratannya saja mahasiswa aktif UPI, jadi kamda pun punya kesempatan untuk mencalonkan dirinya sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM REMA UPI,” jelas Fauzi.
Apabila hingga batas waktu perpanjangan pendaftaran masih belum ada paslon yang mendaftar, KPU akan terus memperpanjang pendaftaran hingga ada minimal 2 pasang calon sesuai dengan Undang-Undang Pemilu yang berlaku. Jika diperlukan tindakan lebih lanjut, kewenangan akan diserahkan kepada DPM dan MPM REMA UPI, mengingat hal ini berhubungan dengan UU Pemilu yang berlaku saat ini.
Fauzi, mewakili KPU REMA UPI beserta perangkat pemilu lainnya seperti MPU dan DPPU REMA, berharap dapat memfasilitasi seluruh mahasiswa UPI yang memiliki tekad, niat, visi, dan misi yang baik untuk memimpin BEM REMA UPI ke depan. Ia juga mengimbau seluruh mahasiswa UPI untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi mahasiswa dan menggunakan hak pilihnya. Selain itu, Fauzi berharap calon Presiden dan Wakil Presiden BEM REMA UPI dapat menjalankan amanahnya dengan maksimal, tetap menjaga kehidupan REMA UPI demi kebermanfaatan bersama, dan tetap mengutamakan kepentingan mahasiswa dan masyarakat di Indonesia.
Reporter: Nabella Yaniariza, Septi Yunita
