Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Mahasiswa (REMA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali memperpanjang pendaftaran calon presiden mahasiswa (capresma) dan calon wakil presiden mahasiswa (cawapresma). Hingga hari ini, Selasa (20/4), hanya satu pasangan calon yang telah mendaftar sejak pendaftaran dibuka pada 21 Maret 2021. Perpanjangan pendaftaran ini, yang sudah kali kelima dilakukan, akan berlangsung hingga Kamis, 29 April 2021 pukul 17.00 WIB.
Menurut Lukmanul, Ketua KPU REMA UPI 2021, tahun-tahun sebelumnya juga pernah mengalami perpanjangan pendaftaran. Namun, tahun ini terlihat sepi karena Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) REMA saat ini tidak dijabat oleh siapa pun. UPI sedang membutuhkan seorang presiden BEM, sehingga membuat pendaftaran calon kurang diminati. Lukmanul menjelaskan hal ini dalam wawancara via WhatsApp pada Kamis, 22 April.
KPU REMA UPI menduga alasan lain dari minimnya pendaftar adalah persyaratan yang belum rampung dan kurangnya calon yang memenuhi kriteria yang baik sebagai presiden atau calon presiden. KPU juga berpendapat bahwa pandemi Covid-19 tidak lagi menjadi alasan, karena semua pihak sudah beradaptasi dengan kegiatan di era new normal.
Menyikapi hal ini, KPU REMA UPI telah melakukan konsolidasi dengan pimpinan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas dan Kampus Daerah (Kamda). Mereka membuat konten yang informatif dan menarik, dengan tujuan agar publik memahami kondisi pemilu saat ini dan membangkitkan respons warga REMA UPI.
BEM UPI Kampus Cibiru, bersama pimpinan BEM UPI Kampus Daerah lainnya, menanggapi situasi ini dengan melakukan aksi #SaveGeneration di gedung sekretariat BEM REMA di Kampus Bumi Siliwangi pada Selasa, 20 April. Dalam aksi tersebut, mereka menuliskan tagar #SaveGeneration dengan keras dan membawa bunga mawar sebagai simbol harapan. Tujuan aksi ini adalah untuk menyuarakan harapan mahasiswa kampus daerah terhadap kekhawatiran yang dapat berdampak pada program kerja dan pelayanan advokasi.
Chandra, Wakil Ketua BEM UPI Kampus Cibiru, menyatakan bahwa BEM UPI Kampus Cibiru akan terus memantau perkembangan situasi terkini. Jika situasi tetap sama, pimpinan kampus daerah dan fakultas harus segera duduk bersama untuk mengambil tindakan demi kesejahteraan mahasiswa UPI. Hal ini disampaikan dalam wawancara via WhatsApp pada Kamis, 22 April.
Jika hingga batas waktu perpanjangan kelima tidak ada penambahan pendaftar, KPU REMA UPI akan tetap mengikuti konstitusi yang ada dengan melakukan perpanjangan kembali. KPU akan terus berkomunikasi dengan pimpinan Ormawa, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Presiden BEM sebelumnya. KPU berharap adanya langkah konkret di antara para pemegang kekuasaan di UPI.
KPU menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa UPI kampus daerah yang ingin mendaftar sebagai capresma atau cawapresma, asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Persyaratan capresma dan cawapresma tersedia secara daring, tidak ada berkas yang harus diambil secara offline. KPU REMA UPI menyediakan Google Form bagi calon yang ingin mendaftar, yang nantinya akan diarahkan ke Google Drive yang berisi persyaratan yang harus diisi dan dilengkapi.
KPU REMA UPI juga mengajak seluruh mahasiswa UPI untuk menyambut baik keputusan yang sedang diupayakan oleh KPU dengan mengikuti arahan-arahan dari KPU REMA UPI serta aktif berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan pemilu daring. Mahasiswa diharapkan ikut serta dalam kampanye, menyebarkan informasi, dan melakukan voting.
Lukmanul menambahkan, “karena saat ini, kita sedang berada di kondisi yang belum pernah dialami yaitu pemungutan suara dilakukan daring pertama kali di UPI ini. Bantu kami mencetak sejarah baru yang baik bagi UPI demi keberlangsungan UPI yang lebih baik lagi. Untuk tidak ketinggalan informasi bisa di follow akun resmi @kpu.remaupi untuk mengetahui perkembangan Pemilu REMA UPI tahun 2021.”
Reporter: Syarifah
Redaktur: Youni
